Al-Ittihad Resmi Rekrut Sergio Conceição: Ambisi Besar Klub Arab Saudi

Al-Ittihad Resmi Rekrut Sergio Conceição: Ambisi Besar Klub Arab Saudi

Klub raksasa Arab Saudi, Al-Ittihad, resmi mengumumkan penunjukan Sergio Conceição sebagai pelatih kepala baru mereka. Keputusan ini menjadi sinyal kuat bahwa Al-Ittihad masih berambisi besar untuk menjadi kekuatan dominan, tidak hanya di Saudi Pro League, tetapi juga di kompetisi Asia dan dunia.

Langkah ini datang setelah serangkaian hasil kurang memuaskan dan tekanan besar dari para penggemar yang menuntut kebangkitan klub juara musim 2022 itu.

Sergio Conceição, yang sebelumnya dikenal sebagai arsitek sukses FC Porto, menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dengan opsi perpanjangan.
Pelatih asal Portugal berusia 50 tahun itu dikenal dengan gaya melatih yang intens, penuh energi, dan disiplin taktik tinggi — ciri khas yang diharapkan bisa menghidupkan kembali semangat tim yang sempat menurun performanya.

Dalam konferensi pers perdananya di Jeddah, Conceição berkata:

“Saya datang untuk membangun tim yang tidak hanya menang, tapi juga bermain dengan kebanggaan. Al-Ittihad memiliki sejarah besar dan suporter yang luar biasa — kami akan bekerja keras untuk mengembalikan kejayaan itu.”

Sebelum bergabung dengan Al-Ittihad, Conceição menorehkan prestasi luar biasa bersama FC Porto:

• 6 trofi domestik, termasuk 3 gelar Liga Portugal.

• Menembus perempat final Liga Champions pada 2021.

• Terkenal dengan keberaniannya menumbangkan klub-klub besar Eropa seperti Juventus dan Chelsea.

Gaya bermain tim asuhannya dikenal agresif namun terorganisir, dengan pressing tinggi dan transisi cepat.
Kualitas ini diyakini akan sangat cocok dengan skuad bertabur bintang milik Al-Ittihad seperti Karim Benzema, N’Golo Kanté, dan Fabinho.

Manajemen Al-Ittihad menegaskan bahwa perekrutan Conceição merupakan bagian dari proyek jangka panjang dalam program transformasi sepak bola Arab Saudi.
Mereka menargetkan untuk:

1. Merebut kembali gelar juara Saudi Pro League 2025/26.

2. Menjadi kandidat kuat di AFC Champions League.

3. Meningkatkan nilai komersial dan eksposur global klub.

Ketua klub menyatakan:

“Kami ingin Al-Ittihad dikenal bukan hanya karena pemain topnya, tapi juga karena filosofi dan gaya bermain yang modern.”

Al-Ittihad termasuk salah satu klub yang paling aktif di pasar transfer sejak proyek “Saudi Vision 2030” diluncurkan.
Mereka menggelontorkan ratusan juta dolar untuk mendatangkan pemain bintang dari Eropa. Namun hasil di lapangan musim lalu tidak konsisten — klub tersingkir lebih awal dari Liga Champions Asia dan gagal mempertahankan gelar liga.

Kehadiran Conceição diharapkan mampu menyatukan ego para pemain besar, sekaligus menanamkan kembali semangat kolektif dalam tim.

Pelatih asal Portugal itu terkenal tak segan menegur pemain bintang yang tidak disiplin — sesuatu yang dianggap penting dalam mengelola skuad mewah seperti Al-Ittihad. 

Meski datang dengan reputasi besar, Conceição menghadapi sejumlah tantangan berat:

• Adaptasi cepat terhadap kultur sepak bola Timur Tengah.

• Tekanan tinggi dari manajemen dan fans, yang menuntut hasil instan.

• Menyatukan pemain asing dan lokal agar bermain dalam satu visi taktik yang solid.

• Jadwal padat di liga dan kompetisi Asia yang membutuhkan rotasi matang.

Namun, pengalaman Conceição di Eropa bisa menjadi aset berharga untuk membawa standar baru ke sepak bola Arab Saudi.